NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS kembali mencatatkan penurunan. Indeks S&P 500 turun 1,2% menjadi 1.353,39 pada pekan lalu. Ini merupakan level terendah dalam dua bulan terakhir. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Averagae turun 1,7% menjadi 12.820. Ini menjadi penurunan mingguan terbesar dalam tahun ini. Sektor perbankan dan teknologi yang terhimpun dalam indeks S&P 500 menjadi sektor dengan penurunan terbesar di antara sektor lainnya. Sementara itu, sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: JPMorgan yang anjlok 11%, Macy;s Inc turun 7,6%, dan Fossil Inc merosot 39%. Sedangkan Walt Disney Co berhasil naik 6,1%. Aksi jual yang melanda Wall Street pekan kemarin dipengaruhi oleh ketegangan politik di Yunani. Kondisi itu semakin meningkatkan kecemasan investor mengenai krisis utang Eropa. Sentimen lainnya adalah JPMorgan Chase & Co membukukan kerugian trading dengan nilai mencapai US$ 2 miliar. "Eropa merupakan faktor utama penurunan. Secara relatif, investor merasa cemas. Namun, ekonomi As berhasil mengatasi hal ini dengan cukup baik," jelas Bernie Williams, portfolio manager USAA Investment. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sepanjang pekan lalu, Wall Street terpapas 1,7%
NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS kembali mencatatkan penurunan. Indeks S&P 500 turun 1,2% menjadi 1.353,39 pada pekan lalu. Ini merupakan level terendah dalam dua bulan terakhir. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Averagae turun 1,7% menjadi 12.820. Ini menjadi penurunan mingguan terbesar dalam tahun ini. Sektor perbankan dan teknologi yang terhimpun dalam indeks S&P 500 menjadi sektor dengan penurunan terbesar di antara sektor lainnya. Sementara itu, sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: JPMorgan yang anjlok 11%, Macy;s Inc turun 7,6%, dan Fossil Inc merosot 39%. Sedangkan Walt Disney Co berhasil naik 6,1%. Aksi jual yang melanda Wall Street pekan kemarin dipengaruhi oleh ketegangan politik di Yunani. Kondisi itu semakin meningkatkan kecemasan investor mengenai krisis utang Eropa. Sentimen lainnya adalah JPMorgan Chase & Co membukukan kerugian trading dengan nilai mencapai US$ 2 miliar. "Eropa merupakan faktor utama penurunan. Secara relatif, investor merasa cemas. Namun, ekonomi As berhasil mengatasi hal ini dengan cukup baik," jelas Bernie Williams, portfolio manager USAA Investment. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News