Sepanjang semester I-2020, Bukalapak catatkan kenaikan transaksi 25%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2020, Bukalapak klaim masih membukukan kenaikan transaksi. Berdasar data internal perusahaan, kenaikan transaksi mencapai 25%.

VP of Marketplace Bukalapak Kurnia Rosyada menyebutkan bahwa dengan terjadinya pandemi virus corona tak menyusutkan permintaan selama semester I. "Meski terjadi pandemi pada semester 1, kami mencatat kenaikan transaksi yang cukup signifikan yakni hingga 25% dibandingkan dengan semester yang pertama tahun sebelumnya," ujarnya kepada kontan.co.id, Sabtu (29/8).

Padahal, mengacu data Bank Indonesia (BI) terjadi penurunan transaksi online per bulan di empat marketplace terbesar sepanjang semester I-2020 ini dibanding transaksi bulanan pada semester I-2019. Mengacu data BI, rata-rata transaksi online empat marketplace besar itu naik hingga Rp 1,04 triliun pada semester I-2019. Sementara nilai transaksi yang sama tahun ini hanya naik Rp 470 miliar.


Baca Juga: Dukung bisnis UKM, Adira Finance berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata

Ia mengungkapkan secara umum strategi perusahaan selalu mengacu pada misi Bukalapak yaitu untuk menciptakan 'A Fair Economy for All'. Pihaknya ingin semua lapisan masyarakat punya kesempatan yang sama dalam meraih kehidupan yang lebih baik dengan menggunakan platform marketplace dan O2O (online to offline) yang inovatif.

Sementara du tengah pandemi virus corona, Bukalapak juga menentukan strategi dengan terus mengajak semakin banyak UMKM untuk bergabung. "Kami juga memastikan bahwa kami memiliki kategori yang cukup pada SKU yang ditawarkan dan secara aktif menjamin harga terbaik bagi para pengguna kami," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memperkuat platform Mitra Bukalapak untuk memperluas inklusi keuangan serta mempermudah masyarakat dalam berinvestasi dan membayar pajak di warung Mitra Bukalapak. Sedangkan pada lingkup marketplace, perusahaan selalu memastikan platformnya dapat menjawab kebutuhan sehari-hari konsumen.

Baca Juga: Resesi, Berapa Nilai Stimulus yang Pantas?

Di tengah pandemi ini, perusahaan juga tetap menawarkan berbagai promo. Kurnia menyebutkan saat ini promo yang tersedia di marketplacenya seperti diskon dan gratis ongkir untuk produk-produk lokal sebagai bagian dari gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

Kemudian promo lainnya melalui campaign 'Bikin Asik Riding' untuk para penggemar olahraga sepeda dengan gratis ongkir hingga Rp 20 ribu untuk setiap pembelanjaan minimal Rp 200 ribu, "Ada juga penawaran potongan harga dari brand-brand ternama untuk pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari di BukaMart dan masih banyak lainnya yang bisa dilihat pada tautan link berikut ini: https://www.bukalapak.com/promo/?from=main-banner-homepage," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .