KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sepanjang semester I 2020 defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai minus Rp 257,8 triliun. Jumlah ini setara dengan 1,57% terhadap produk domestik bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, defisit ini terkontraksi lebih dalam apabila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang minus Rp 135,1 triliun, atau setara dengan 0,85% dari PDB. "Sampai dengan semester I, defisit anggaran kita telah terealisasi Rp 257,8 triliun atau negatif. Ini lebih dalam dibandingkan tahun lalu yang sebesar 0,85% dari PDB," ujar Sri Mulyani di dalam agenda rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (9/7).
Sepanjang semester I, defisit APBN 2020 capai Rp 257,8 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sepanjang semester I 2020 defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai minus Rp 257,8 triliun. Jumlah ini setara dengan 1,57% terhadap produk domestik bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, defisit ini terkontraksi lebih dalam apabila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang minus Rp 135,1 triliun, atau setara dengan 0,85% dari PDB. "Sampai dengan semester I, defisit anggaran kita telah terealisasi Rp 257,8 triliun atau negatif. Ini lebih dalam dibandingkan tahun lalu yang sebesar 0,85% dari PDB," ujar Sri Mulyani di dalam agenda rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (9/7).