KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengakui jika penjualan apartemen tercatat lesu pada 2021 akibat over suplai. Pihaknya mencatat penjualan landed house atau rumah tapak lebih menarik minat masyarakat dibandingkan dengan apartemen. Direktur Independen merangkap Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso menjelaskan perlambatan penjualan apartemen dirasakan pihaknya. "Secara general, memang minat pembeli apartemen tidaklah sekuat landed house atau rumah tapak. Sejauh ini tidak ada developer yang cut loss, karena margin apartemen memang sudah rendah," tuturnya kepada Kontan, Selasa (4/1). Sebagai informasi, Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida pernah menyebutkan jika pengembang anggota untuk tidak membangun apartemen baru, meski penjualan mengalami peningkatan pada tahun 2022. Hal ini disebabkan ketersediaan apartemen untuk dijual telah mengalami kelebihan pasokan atau over supply.
CTRA Chart by TradingView