KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menargetkan kenaikan pendapatan mencapai 12% di tahun ini. Di tahun 2022, AVIA mencatat pendapatan sebesar Rp 6,69 triliun. Wakil Direktur Utama AVIA, Ruslan Tanoko mengatakan, tahun ini perusahaan telah menyiapkan pedoman pertumbuhan pendapatan mencapai antara 8% - 12%. "Di tahun ini
market tidak terlalu mudah tapi kami memberi
guideline growth revenue antara 8% hingga 12% sampai akhir tahun ini," kata Ruslan bberapa waktu lalu.
Untuk mencapai target, AVIA telah memiliki sejumlah strategi, di antaranya inovasi produk dan merebut
market share dari kompetitor. Ruslan mengakui target tersebut tidak mudah dan butuh perjuangan dari tim AVIA supaya bisa mencapai pertumbuhan dari sisi perebutan
market share. Baca Juga: Perkuat Bisnis Gadai, Autopedia (ASLC) Suntik Dana Rp 2,5 Miliar ke Anak Usaha Emiten milik Hermanto Tanoko ini akan konsisten menjaga posisi untuk menjadi pemimpin pasar di industri cat di dalam negeri. Perluasan pusat distribusi, ekspansi, dan perluasan pusat distribusi untuk memperkuat penetrasi produk di pasar maupun pengenalan produk baru. "Ya saat ini kami masih fokus pasar di dalam negeri, belum ada rencana untuk ekspor. Tapi kami telah mengunjungi negara lain untuk mengetahui perkembangan industri cat di luar negeri," ujar Ruslan. Asal tahu saja, AVIA saat ini menjadi pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia dengan total pangsa pasar mencapai lebih dari 23%, saat ini beroperasi dengan dua pabrik besar yang berlokasi di Sidoarjo dengan luas pabrik sebesar 10,5 hektare dan Serang dengan luas 3,7 hektare. Untuk diketahui, hingga semester I-2023, AVIA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 806,2 miliar, meningkat 3,79% dari periode yang sama pada semester I-2022 sebesar Rp 777,11 miliar. Kenaikan laba bersih ini ditopang keberhasilan AVIA dalam menghasilkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun, meningkat 3,8% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kinerja AVIA pada semester I-2023 ini ditopang dari segmen solusi arsitektur maupun barang dagangan. Berdasarkan laporan keuangan emiten, penjualan segmen solusi arsitektur kepada pihak eksternal sebesar Rp 2,9 triliun, meningkat 4,69% secara tahunan. Kinerja segmen solusi arsitektur menopang 82,3% dari total penjualan AVIA.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Menggarap Proyek Jalan Tol IKN, Progresnya Sudah 37% Segmen solusi arsitektur berasal dari penjualan kategori cat dinding, cat pelapis anti bocor, cat kayu dan besi. Kontribusi penjualan di segmen solusi arsitektur berasal dari kategori cat pelapis anti bocor sebesar 25,7%, cat dinding dan cat kayu & besi masing-masing menyumbang sebesar 23,7% dan 19,5%. Kontribusi penjualan AVIA berikutnya dari segmen barang dagangan yang terdiri dari penjualan pipa PVC. Kontribusi segmen barang dagangan adalah sebesar 17,7%. Hingga semester I-2023, penjualan segmen barang dagangan sebesar Rp 619,9 miliar, naik 1,64% secara tahunan. Untuk segmen barang dagangan kategori pipa PVC memiliki kontribusi tertinggi yakni 12,9%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi