KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) pada 2022. Hal ini turut meningkatkan kuota penyaluran KUR dari Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Bank Jateng misalnya, tahun lalu berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 4,51  triliun. Direktur Bisnis Dana, Jasa dan UMKM Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, mengatakan, penyaluran KUR tahun lalu menjadi yang terbesar dan tertinggi untuk kategori BPD.

“Di tahun 2022 ini kita dapat jatah kuota KUR Rp 4,7 triliun dan sekarang penyalurannya sudah di angka 30%," kata Irianto, dalam laman resmi perseroan, dikutip pada Minggu (24/4).

Ia berharap, perusahaan dapat memenuhi kuota tersebut sampai akhir 20221. Dengan begitu, penyaluran kredit bagi pelaku UMKM bisa terserap dan bisnis mereka terus tumbuh. 

Baca Juga: OJK: Laju Intermediasi Perbankan Terus Meningkat

Pada kesempatan yang sama, Dirut Bank Jateng, Supriyatno berkata, bahwa perkembangan KUR di Jawa Tengah sangat tinggi seperti yang diraih Bank Jateng sebagai penyalur KUR tertinggi di Indonesia.

Bank Jateng kemudian bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM Jawa Tengah menggelar UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada 18 – 20 April 2022.

"Dengan adanya kegiatan UKM virtual expo tersebut, ini sangat efektif dalam rangka memasarkan produk – produk unggulan dari pelaku UMK di Jateng, bahkan sampai  produk–produk asal Jateng tersebut bisa diekspor ke luar negeri," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi