KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang kembali menorehkan kinerja tertinggi sepanjang April lalu. Ini terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta pasar obligasi melorot dan menahan laju kinerja jenis reksadana lainnya. Berdasarkan data Infovesta Utama, per 30 April 2018, return reksadana pasar uang, yang tecermin dari pergerakan Infovesta Money Market Fund Index, sebesar 0,33%. Bahkan secara year to date (ytd), reksadana jenis ini masih jadi jawara karena mencetak return 1,31%. Sementara, reksadana jenis lainnya kompak merah. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, sudah sewajarnya reksadana pasar uang positif saat saham dan obligasi tertekan. "Kemungkinan rugi kecil mengingat komposisi instrumennya hanya deposito dan obligasi bertenor kurang dari setahun," ujar dia, Jumat (4/5).
Sepanjang tahun ini, imbal hasil reksadana pasar uang capai 1,31%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang kembali menorehkan kinerja tertinggi sepanjang April lalu. Ini terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta pasar obligasi melorot dan menahan laju kinerja jenis reksadana lainnya. Berdasarkan data Infovesta Utama, per 30 April 2018, return reksadana pasar uang, yang tecermin dari pergerakan Infovesta Money Market Fund Index, sebesar 0,33%. Bahkan secara year to date (ytd), reksadana jenis ini masih jadi jawara karena mencetak return 1,31%. Sementara, reksadana jenis lainnya kompak merah. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, sudah sewajarnya reksadana pasar uang positif saat saham dan obligasi tertekan. "Kemungkinan rugi kecil mengingat komposisi instrumennya hanya deposito dan obligasi bertenor kurang dari setahun," ujar dia, Jumat (4/5).