Sepanjang Tahun Ini, Kalbe Farma (KLBF) Targetkan Kenaikan Laba Bersih hingga 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) optimis akan capai pertumbuhan penjualan maupun laba bersih pada tahun 2024 ini.

Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady mengungkapkan di tahun 2024 ini Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 6%-7%. Ia optimis dengan melihat peluang reformasi sektor Kesehatan melalui inisiatif bisnis, maka Kalbe akan mencapai target di tahun ini.

"Begitu juga dengan laba bersih di tahun 2024 ini target kami akan tumbuh 13%-15%," jelas Irawati pada Konferensi Pers, Kamis (16/5).


Target kinerja Kalbe di tahun 2024 ini menurut Irawati juga didorong oleh realisasi kinerja di Kuartal I 2024. Pada kuartal I 2024, Kalbe mencatat kinerja yang positif.

Baca Juga: PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,36 Triliun hingga April 2024

"Jadi kami tetap optimis untuk terus bertumbuh di tengah kondisi pasar yang masih cukup menantang," ujarnya. 

Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), KLBF mencatat perolehan laba bersih Rp 957,56 miliar.  Keuntungan Kalbe meningkat 11,90% secara tahunan dari periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 855,7 miliar.

Kenaikan laba bersih Kalbe juga terangkat oleh peningkatan penjualan. Penjualan neto KLBF naik 6,22% menjadi Rp 8,36 triliun di kuartal pertama 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan neto Kalbe sebesar Rp 7,87 triliun. 

Beban pokok penjualan Kalbe meningkat 8,6% menjadi Rp 5,04 triliun. Sehingga laba bruto KLBF pada kuartal I 2024 tercatat Rp 3,32 triliun atau meningkat 3,4% jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2023.

Baca Juga: Pendapatan Surya Semesta (SSIA) Naik 13,8% Jadi Rp 1,09 tTriliun Per Kuartal I-2024

Kenaikan laba bersih Kalbe yang mencapai double digit terutama berasal kenaikan pendapatan operasi lainnya yang meningkat 86,04% menjadi Rp 24,65 miliar. 

Sementara beban operasi lainnya turun 86,13% menjadi Rp 10,72 miliar. Selain itu, beban bunga dan beban keuangan Kalbe pun turun 33,24% menjadi Rp 15,04 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi