Sepanjang Tahun Lalu, Agen Laku Pandai BTN Catatkan 1,2 Juta Transaksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkomitmen terus meningkatkan layanan lewat agen laku pandai perseroan yang diberi nama Agen Batara. Peran agen ini dilihat akan semakin besar ke depan di tengah jumlah jaringan kantor yang semakin berkurang. 

Bank spesialis KPR sudah telah melakukan inovasi pengembangan aplikasi agen berbasis  mesin EDC Mini ATM sejak akhir 2020.  Hingga akhir 2021, jumlah Agen Batara Bank BTN telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Head of Retail Funding & Services Division Bank BTN Ferry Sipahutar mengatakan, jumlah rekening baru yang dibuka melalui agen BTN tumbuh sekitar 40% YoY dan dana yang dihimpun meningkat sekitar 30% YoY.  Namun, pertumbuhan besar ini karena basis awalnya belum terlalu besar.


Saat ini, agen Batara telah melayani sekitar 1,2 juta transaksi tahun 2021  atau tumbuh  50% YoY.

Baca Juga: Begini Upaya BNI Mengoptimalkan Peran Agen BNI46

"Adapun transaksi yang populer di agen Batara adalah transfer antar bank yang mengkontribusi sejumlah 35% dari seluruh transaksi. Agen juga melayani distribusi bantuan sosial hingga hampir 8 juta transaksi selama 2021," kata Ferry Sipahutar pada Kontan.co.id, Selasa (22/2). 

BTN melihat bisnis agen laku pandai memiliki potensi yang sangat besar ke depannya mengingat jaringan kantor bank yang berkurang, pertumbuhan bisnis e-commerce yang pesat membutuhkan intervensi bank dalam pengelolaan likuiditas nasabah. 

Ferry bilang, Agen Batara turut mendukung dalam menjembatani kebutuhan pemenuhan likuiditas tersebut melalui berbagai fitur top up atas dana pengguna e-commerce

Untuk mendukung pertumbuhan fungsi agen maka telah dilengkapi fitur pembelian token dan pembayaran tagihan yang rutin seperti telepon, listrik dan lainnya.  "Tahun 2022, Bank BTN membidik target pertumbuhan agen sekitar 60% dengan pertumbuhan dana dijaga di kisaran 30% YoY." tutup Ferry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi