Sepanjang Tahun Lalu, Sektor Hulu Migas Tambah 22 Sumur Temuan Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas eksplorasi hulu migas yang agresif sepanjang tahun 2022 mendorong tambahan sumberdaya. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, rasio kesuksesan pengeboran sumur eksplorasi pada tahun 2022 mencapai 81%.

Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja Benny Lubiantara menjelaskan, dari pengeboran 27 sumur sepanjang tahun lalu, sebanyak 22 sumur berhasil menemukan sumber daya migas.

"Ada beberapa yang besar menurut catatan kami, ada Timpan, Andaman 2, Anambas relatif besar secara volume, Kenanga juga," ungkap Benny dalam Konferensi Pers Kinerja Hulu Migas 2022 dan Target 2023, Rabu (18/1).


Dari 22 sumur temuan tersebut, total sumber daya diperkirakan sekitar 579 MMBOE.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, Jadwal Onstream Blok Masela Diprediksi Mundur ke Tahun 2029

Selanjutnya, SKK Migas menargetkan sumberdaya yang ada bisa segera diproses menjadi cadangan migas untuk kemudian bisa diajukan rencana pengembangannya atau Plan of Development (POD).

Merujuk catatan SKK Migas, penggantian cadangan yang diproduksikan atau dikenal dengan Reserve Replacement Ratio (RRR) sejak tahun 2018 selalu melampaui target.

Penambahan paling signifikan terjadi pada tahun 2019 melalui revisi POD I Blok Masela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi