JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan bisnis ritel yang dipicu pertambahan jumlah populasi dan juga kenaikan daya beli, mendorong meningkatnya kebutuhan pusat belanja. Tak terkecuali di Tangerang Raya yang mencakup Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan. Menurut catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Banten, hingga kuartal I 2014, terdapat 18 pusat belanja yang beroperasi di Tangerang. Jumlah ini lebih dari separuh dari total 30 mal yang dimiliki provinsi Banten. Tidak termasuk ruang ritel kategori shopping street dan shopping arcade. Ke-18 pusat belanja tersebut adalah, Bintaro Plaza, Bintaro Xchange, The Breeze, Teras Kota, Plaza Serpong, BSD Junction, Plaza BSD, Bintaro Trade Center, WTC Matahari, Summarecon Mall Serpong, Mal Alam Sutera, Living World, Mal Bale Kota, Supermal Karawaci, Metropolis Town Square, Tangcity Mal, Serpong Town Square, dan Plaza Cikokol.
Pusat belanja di Banten menumpuk di Tangerang
JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan bisnis ritel yang dipicu pertambahan jumlah populasi dan juga kenaikan daya beli, mendorong meningkatnya kebutuhan pusat belanja. Tak terkecuali di Tangerang Raya yang mencakup Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan. Menurut catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Banten, hingga kuartal I 2014, terdapat 18 pusat belanja yang beroperasi di Tangerang. Jumlah ini lebih dari separuh dari total 30 mal yang dimiliki provinsi Banten. Tidak termasuk ruang ritel kategori shopping street dan shopping arcade. Ke-18 pusat belanja tersebut adalah, Bintaro Plaza, Bintaro Xchange, The Breeze, Teras Kota, Plaza Serpong, BSD Junction, Plaza BSD, Bintaro Trade Center, WTC Matahari, Summarecon Mall Serpong, Mal Alam Sutera, Living World, Mal Bale Kota, Supermal Karawaci, Metropolis Town Square, Tangcity Mal, Serpong Town Square, dan Plaza Cikokol.