KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (
BIKE) menyiapkan dana belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp 5 miliar untuk tahun 2023 mendatang. “Capex ini rencananya hanya difokuskan untuk melengkapi dan menambah kendaraan hingga alat-alat perkantoran,” kata Presiden Direktur BIKE, Andrew Mulyadi kepada Kontan.co.id, Rabu (9/11). Andrew melanjutkan, di tahun 2023 mendatang, Sepeda Bersama Indonesia juga menargetkan
revenue bisa mencapai sebesar Rp 500 miliar. Sementara itu, Sepeda Bersama Indonesia juga menargetkan laba sebesar Rp 40 miliar untuk tahun depan.
Lebih lanjut Andrew menjelaskan, target
revenue tersebut akan dikontribusi dari penjualan produk E-moped atau sepeda listrik sekitar 40%. Dan sisanya dari penjualan E-motor dan E-bike.
Baca Juga: Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Bidik Revenue Rp 250 Miliar Tahun Ini “Dari sisi produk, e-moped atau sepeda listrik menjadi produk yang penjualannya meningkat cukup signifikan. Adapun penjualan di pulau Jawa masih mencatat permintaan yang cukup tinggi,” jelas dia. Sebagai informasi, BIKE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda dengan merek "Genio", "United", dan "Avand". BIKE juga bekerjasama dalam bentuk penjualan putus dengan 319 diler yang berada di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Adapun, saat ini BIKE memiliki total sebanyak tiga pabrik yang beroperasi yakni di Gunung Putri, Citereup dan terbaru yakni di Curug. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari