Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Bidik Revenue Rp 250 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) terus memperkuat genggamannya di pasar sepeda tanah air pada tahun 2022 dan 2023 mendatang. Emiten yang bergerak di bidang usaha perdagangan besar sepeda ini pun menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 250 miliar di 2022. Sementara itu laba bersih diharapkan bisa mencapai Rp 30 miliar. 

Presiden Direktur BIKE, Andrew Mulyadi mengatakan tahun ini perseroan optimis target tersebut dapat tercapai. Untuk itu, BIKE berniat akan menggenjot produksi dan penjualan sepeda. 

“Hingga saat ini, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk telah memiliki 684 dealer yang tersebar di lebih dari 28 propinsi di Indonesia,” jelas Andrew dalam paparan Public Expose, Rabu (9/11). 


Menurutnya, pengembangan area pemasaran yang progresif adalah salah satu kunci strategi yang dijalankan Sepeda Bersama Indonesia atau BIKE. 

Baca Juga: Meski Pendapatan Turun, PORT Pangkas Rugi Bersih di Kuartal III 2022

“Dengan berbagai strategi yang komprehensif, perseroan memiliki optimisme tinggi untuk memenangkan persaingan usaha di pasar Indonesia yang luas,” jelas dia. 

Selain itu, BIKE akan terus menjalankan inovasi serta meluncurkan varian dan model produk baru yang sesuai dengan minat pasar. Bersamaan dengan itu, BIKE juga telah memiliki produk sepeda listrik dan baterai (e-bike) dan juga E-moped. 

Sebagai bagian dari ekspansi terhadap bisnisnya, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk turut menggandeng PT Terang Dunia Internusa untuk pendistribusian electric vehicle yakni motor listrik. PT Terang Dunia Internusa merupakan pabrikan lokal dari produk United E-Motor yang menunjuk Sepeda Bersama Indonesia sebagai distributor untuk produk United E-Motor. 

Di tahun 2023 mendatang, United menargetkan untuk bisa memproduksi sebanyak 12.000 unit yang akan diberikan ke BIKE. Perusahaan optimis penjualan E-Motor akan meningkat signifikan di tahun depan minimal 2 kali dari total penjualan di 2022. 

“Diharapkan dengan kerjasama yang terjalin ini, mampu membawa industri dalam negeri, khususnya kendaraan listrik, semakin berkembang pesat,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi