Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Incar Laba Bersih Rp 30 Miliar pada Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menargetkan pendapatan sebesar Rp 550 miliar dan laba yang diproyeksikan sebesar Rp 30 miliar di tahun 2024. 

Target ini sejalan dengan realisasi kinerja keuangan yang memuaskan di tahun sebelumnya. Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 430,28 miliar sepanjang tahun 2023. Angka tersebut naik 90,54% dibanding tahun sebelumnya. Sementara laba bersih yang dikantongi Rp 19,10 miliar. 

Meningkatnya penjualan tak lepas dari usaha yang dilakukan lewat pengembangan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik. Sejak tahun 2022, BIKE menggaet PT Terang Dunia Internusa Tbk lewat kerjasamanya dalam pengadaan sepeda listrik (United Bike), yang secara drastis mengalami peningkatan permintaan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan perseroan selama tahun 2023. 


Baca Juga: Penyaluran Kredit Kendaraan Bank Melaju Kencang

Lewat kemitraan tersebut, BIKE juga akan ditunjuk oleh PT Terang Dunia Internusa Tbk sebagai distributor tunggal untuk menyalurkan produk motor listrik United E-Motor, sepeda dan sepeda listrik United Bike, Genio dan Avand.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BIKE pada Kamis (16/5), Direktur Utama BIKE Andrew Mulyadi mengatakan untuk tahun mendatang, manajemen menargetkan pendapatan sebesar Rp 550 miliar dan laba yang diproyeksikan sebesar Rp 30 miliar. 

“Kami percaya bahwa kerja sama dan fokus yang kuat terhadap pencapaian target yang ditetapkan akan menjadikan BIKE terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan,” ungkap Andrew saat RUPST yang digelar di United Grand Hall Alam Sutera, Kamis (16/5). 

BIKE juga  menyiapkan  strategi yang berpotensi untuk meningkatkan omzet perseroan. Salah satunya adalah dengan ekspansi berupa pembukaan outlet di kota-kota besar di Indonesia. 

 
BIKE Chart by TradingView

“Hingga tahun 2026, kami menargetkan pembukaan toko retail sejumlah 100 toko per tahun yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Kami turut membuka peluang keagenan retail bagi siapa saja yang ingin memulai usahanya di bidang sepeda, sepeda listrik dan motor listrik,” tambah Andrew.

Dalam mendorong ekspansi ini, BIKE menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 5 miliar. Di mana dana ini untuk ekspansinya dalam menghadirkan outlet-outlet dan pembelian maupun maintenance mesin produksi sepeda listrik di tahun 2024. 

Andrew juga menargetkan penjualan sepeda listrik bisa menembus hingga 100.000 unit sampai 150.000 unit. Sementara realisasi penjualan di tahun 2023 sendiri mencapai 50.000 unit sepeda listrik. 

Selain memperbanyak kapasitas produksi, BIKE juga akan merilis beberapa produk baru di bulan Juli 2024. Range harga sepeda listrik di kisaran Rp 11 juta sampai Rp 12 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .