KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepeda lipat (folding bike) Brompton sudah lama menjadi bahan perbincangan terutama di kalangan goweser. Sepeda lipat asal Inggris ini kembali ramai diperbincangkan setelah skandal penyelundupan yang turut menyeret nama Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Ari Askhara. Harganya yang selangit untuk ukuran sepeda dengan dimensi yang kecil menjadi salah satu faktor mengapa Brompton selalu diperbincangkan khalayak. Sebut saja, Brompton Explore yang kemarin ikut diselundupkan menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia. Harga ritel di Inggris berkisar £ 1.570 atau setara sekitar Rp 29 juta. Harganya bisa dua kali lipat setelah sampai di Indonesia, memperhitungkan pajak dan tentu margin si penjual.
Sepeda lipat Brompton mahal? Yang lebih mahal banyak!
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepeda lipat (folding bike) Brompton sudah lama menjadi bahan perbincangan terutama di kalangan goweser. Sepeda lipat asal Inggris ini kembali ramai diperbincangkan setelah skandal penyelundupan yang turut menyeret nama Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Ari Askhara. Harganya yang selangit untuk ukuran sepeda dengan dimensi yang kecil menjadi salah satu faktor mengapa Brompton selalu diperbincangkan khalayak. Sebut saja, Brompton Explore yang kemarin ikut diselundupkan menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia. Harga ritel di Inggris berkisar £ 1.570 atau setara sekitar Rp 29 juta. Harganya bisa dua kali lipat setelah sampai di Indonesia, memperhitungkan pajak dan tentu margin si penjual.