Sepeda motor tak gentar hadapi mobil murah



JAKARTA. Walaupun produsen mobil mau merilis mobil murah ramah lingkungan alias Low Cost Green Car (LCGC), tidak membuat produsen sepeda motor. Walaupun ada sinyalemen konsumen beralih membeli mobil murah daripada membeli sepeda motor.

"Meskipun ada mobil murah, pasar sepeda motor masih tetap ada. Karena harga mobil murah jauh lebih tinggi dibandingkan harga sepeda motor," kata Johannes Loman, Wakil Ketua Umum I Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Jakarta, Kamis (21/2). Hadirnya mobil murah di Indonesia, dijelaskan Johannes, justru akan menciptakan segmen pasar baru di Indonesia. Segmen baru yang diciptakan adalah segmen di antara sepeda motor dan mobil, karena harganya berada di atas harga sepeda motor dan di bawah rata-rata harga mobil pada umumnya. "Jadi segmennya beda. Walaupun tidak ada mobil LCGC, apabila pendapatan seseorang naik maka orang dengan sendirinya akan bergeser ke mobil," tandas Johannes yang juga adalah Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM). Adapun di tahun 2013 ini, AISI memprediksi, penjualan sepeda motor diproyeksi sama dengan tahun 2012 lalu. Johannes bilang , tahun ini tidak ada kenaikan penjualan dari tahun lalu karena adanya aturan yang menghambat penjualan sepeda motor, yakni berlakunya pembatasan Down Payment (DP) minium Syariah per 1 April 2013, sebesar 25%. "Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia masih pesat. Kami pemain nomor tiga terbesar di dunia setelah China dan India," tukas Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Sebagai informasi, berdasarkan data AISI, total penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2012 mencapai 7.064.457 unit. Nilai penjualan tersebut turun 11,8% dibandingkan tahun 2011 lalu yang berhasil menembus level 8.012.540 unit.

Perlu diketahui, produsen mobil murah yang sudah mempersiapkan produknya adalah Toyota dengan Agya dan Daihatsu dengan merek Ayla. Kedua mobil itu digadang-gadang akan dibanderol antara Rp 75 juta sampai Rp 100 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri