KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas berhasil menembus kisaran sempit perdagangan dalam sepekan terakhir. Selasa (27/2) pukul 7.53 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.335,60 per ons troi.

Harga emas menguat 0,21% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin. Padahal, kemarin harga emas pun sudah naik 0,19%. Dalam dua hari, harga emas mengakumulasi kenaikan 0,39%. Asal tahu, sepekan terakhir, harga emas hanya bergerak antara US$ 1.330-US$ 1.333 per ons troi.

Afshin Nabavi, head of trading MKS mengatakan, kenaikan harga emas ini dipicu oleh pelemahan dollar Amerika Serikat (AS). Selain itu, permintaan konsumen China mulai aktif setelah libur sepekan.

Nabavi mengatakan, target jangka pendek terkuat adalah US$ 1.361 per ons troi. "Jika level ini ditembus, harga emas bisa naik lebih tinggi," kata dia.

Tapi untuk sementara waktu, harga emas akan bergerak di antara US$ 1.315-US$ 1.361 per ons troi.

Di tengah kenaikan, ada faktor penahan laju harga emas berupa prospek kenaikan suku bunga acuan AS. Selama ini, pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate pada Maret mendatang. The Fed mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS masih berlanjut dan tidak ada risiko yang bisa menahan laju kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati