KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hingga penawaran hari kedelapan, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024 sudah terjual sekitar Rp 3,8 triliun. Penjualan ORI024 mencapai 38% dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10 triliun.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengungkapkan, total pemesanan ORI024 sampai dengan tanggal (16/10) siang ini telah mencapai Rp 3,8 triliun dengan jumlah investor sebanyak 18.548 investor.

Secara rinci, ORI024 tenor 3 tahun (ORI024-T3) mencatat pemesanan sebesar Rp 3,01 triliun yang terdiri dari 14.086 investor. Sedangkan, ORI024 tenor 6 tahun (ORI024-T6) telah dipesan sebanyak Rp 0,79 triliun yang berasal dari 4.462 investor.

“Investor masih tertarik dengan tenor lebih pendek karena sudah terbiasa dengan jangka waktu tersebut. Sementara kehadiran tenor 6 tahun sendiri untuk menyediakan pilihan instrumen bagi sebagian investor dengan horizon investasi lebih panjang,” kata Deni saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (16/10).

Baca Juga: Menimbang Keuntungan Investasi Obligasi Ritel

Menurut Deni, penjualan produk SBN ritel kali ini turut dipengaruhi dinamika perekonomian global seperti potensi kenaikan tingkat suku bunga The Fed, proyeksi perlambatan ekonomi dunia, serta ketegangan politik. Namun, kondisi makroekonomi domestik yang solid, seperti pertumbuhan ekonomi yang positif dan inflasi yang terkendali diharapkan mampu menjadi katalis positif untuk meredam faktor global tersebut.

Deni menuturkan bahwa berinvestasi ORI024 termasuk aman dan menguntungkan. Aman karena kupon dan pokoknya dijamin undang-undang. Menguntungkan karena ORI024 ditawarkan tingkat kupon tetap (fixed rate) sebesar 6,10% untuk tenor 3 tahun dan 6,35% untuk tenor 6 tahun.

Baca Juga: Ini Cara Mitra Distribusi Tarik Minat Investor dalam Memasarkan ORI024

Di samping itu, investasi di ORI024 terbilang mudah karena dapat dibeli secara online kapan dan di mana saja.  Nominal pemesanan juga relatif terjangkau karena masyarakat dapat membeli ORI024 mulai Rp 1 juta dan kelipatannya.

“Masyarakat yang berinvestasi di ORI024 juga memiliki kebanggaan tersendiri karena turut berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan nasional,” pungkas Deni.

Adapun masa penawaran ORI024 masih tersisa 17 hari lagi. Produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel ini mulai ditawarkan sejak 9 Oktober hingga 2 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati