Sepekan, harga emas sudah terangkat 2,1%



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak menuju kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir di akhir pekan ini (9/1). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,5% menjadi US$ 1.214,35 per troy ounce. Pada pukul 15.15 waktu Singapura, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.212,95 per troy ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah melaju 2,1%.

Pada 6 Januari lalu, harga emas naik ke posisi US$ 1.223,19 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 16 Desember.

Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,3% menjadi US$ 1.212,30 per troy ounce di Comex, New York.


Kenaikan harga si kuning mentereng ini terjadi sebelum dirilisnya data bulanan tingkat tenaga kerja Amerika Serikat. Data ini dapat memberikan indikasi outlook pergerakan suku bunga acuan AS.

Data tenaga kerja AS sedianya akan diluncurkan pada hari ini. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, jumlah tenaga kerja AS akan bertambah sebanyak 200.000 orang.

Sebelumnya, Pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen memastikan suku bunga AS tidak akan naik sebelum akhir April 2015.

"Dengan prediksi tingkat inflasi yang masih rendah, penundaan kenaikan suku bunga dipandang positif oleh pelaku pasar emas. Data tenaga kerja AS secara umum mempengaruhi pergerakan harga emas jangka pendek. Jika angkanya mendekati konsensus atau lebih, hal itu bisa memberatkan langkah harga emas," papar James Steel, analis HSBC Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie