JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kemarin (18 Juni-22Juni) terakumulasi masih melemah, dengan level terendah mingguan berada di 3.849,93 dan posisi tertinggi di 3.943,9. "Akhir pekan lalu, IHSG juga terkoreksi bnyak setelah rilis data Amerika Serikat (AS) yang memberikan sentimen perlambatan ekonomi global," kata Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas, Sabtu (23/6). Tidak hanya dari AS, kawasan regional pun menyumbang data negatif yang menyurutkan kinerja pasar saham, yang banyak terlihat dari merosostnya saham-saham dari sektor komoditas. "Tidak hanya terjadi di saham domestik, namun sektor komoditas turun merata di bursa global maupun regional juga," jelas Purwoko. Katalis negatif semakin membanjir, dimana menjelang akhir pekan pihak Moody\'s menurunkan rating 15 bank besar di Eropa.
Sepekan, IHSG berpeluang menguat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kemarin (18 Juni-22Juni) terakumulasi masih melemah, dengan level terendah mingguan berada di 3.849,93 dan posisi tertinggi di 3.943,9. "Akhir pekan lalu, IHSG juga terkoreksi bnyak setelah rilis data Amerika Serikat (AS) yang memberikan sentimen perlambatan ekonomi global," kata Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas, Sabtu (23/6). Tidak hanya dari AS, kawasan regional pun menyumbang data negatif yang menyurutkan kinerja pasar saham, yang banyak terlihat dari merosostnya saham-saham dari sektor komoditas. "Tidak hanya terjadi di saham domestik, namun sektor komoditas turun merata di bursa global maupun regional juga," jelas Purwoko. Katalis negatif semakin membanjir, dimana menjelang akhir pekan pihak Moody\'s menurunkan rating 15 bank besar di Eropa.