JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (10/4), IHSG ditutup melemah 0,17% ke level 5.491,34. Meski begitu, selama sepekan IHSG menguat 0,64%. Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf menilai, pergerakan IHSG selama sepakan ini cenderung dipengaruhi oleh faktor eksternal. Itu terlihat di awal pekan, di mana Amerika Serikat merilis data tenaga kerjanya yang hanya tumbuh 126.000. Jumlah tersebut di bawah konsesus perkiraan yang sebesar 240.000. "Hal itu pula yang membuat IHSG naik di awal pekan," terangnya. Data tersebut juga membawa laju indeks saham semakin positif. Pasalnya, hal itu membuat pasar berekspetasi jika The Fed tak akan menaikkan suku bunga di bulan Juni 2015 mendatang.
Sepekan, IHSG dipengaruhi faktor eksternal
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (10/4), IHSG ditutup melemah 0,17% ke level 5.491,34. Meski begitu, selama sepekan IHSG menguat 0,64%. Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf menilai, pergerakan IHSG selama sepakan ini cenderung dipengaruhi oleh faktor eksternal. Itu terlihat di awal pekan, di mana Amerika Serikat merilis data tenaga kerjanya yang hanya tumbuh 126.000. Jumlah tersebut di bawah konsesus perkiraan yang sebesar 240.000. "Hal itu pula yang membuat IHSG naik di awal pekan," terangnya. Data tersebut juga membawa laju indeks saham semakin positif. Pasalnya, hal itu membuat pasar berekspetasi jika The Fed tak akan menaikkan suku bunga di bulan Juni 2015 mendatang.