JAKARTA. Rupiah yang masih terseret sepanjang pekan ini membuat analis menduga ini saatnya bagi pemerintah untuk menggenjot perekonomian. Pasalnya, USD akan semakin perkasa dengan spekulasi kenaikan The Fed rate. Di pasar spot, Jumat (28/5) posisi rupiah masih melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.211 dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir rupiah telah turun sebanyak 0,50%. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia rupiah di hadapan USD tergelincir 0,04% di level Rp 13.211 dan dalam sepekan terakhir tergerus 0,57%. Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures menilai pelemahan ini terjadi karena memang USD sempat mengalami pekan dengan rilis data ekonomi yang cukup positif. Ini menjadi sinyal akan terjadinya perbaikan ekonomi AS di kuartal dua 2015.
Sepekan ini, rupiah melemah 0,50%
JAKARTA. Rupiah yang masih terseret sepanjang pekan ini membuat analis menduga ini saatnya bagi pemerintah untuk menggenjot perekonomian. Pasalnya, USD akan semakin perkasa dengan spekulasi kenaikan The Fed rate. Di pasar spot, Jumat (28/5) posisi rupiah masih melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.211 dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir rupiah telah turun sebanyak 0,50%. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia rupiah di hadapan USD tergelincir 0,04% di level Rp 13.211 dan dalam sepekan terakhir tergerus 0,57%. Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures menilai pelemahan ini terjadi karena memang USD sempat mengalami pekan dengan rilis data ekonomi yang cukup positif. Ini menjadi sinyal akan terjadinya perbaikan ekonomi AS di kuartal dua 2015.