Lagi-lagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor. IHSG ditutup menguat pada akhir pekan ini (13/2) pada posisi 5.374,16, naik 0,58% atau 30,75 point (sampai pukul 16.00 WIB). Indeks ini lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan minggu lalu yang hanya 5.342,51. Indeks pada penutupan hari ini juga menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Dalam perdagangan Jumat (13/2) ini sebanyak 138 saham menghijau, 142 saham memerah, dan 102 saham tidak bergerak. Total frekuensi perdagangan mencapai 185.552 kali, volume perdagangan sebanyak 4,99 miliar lot, dan total nilai perdagangan sebanyak Rp 6,11 triliun.

Bagaimana perkembangan IHSG selama sepekan ini:

Senin (9/2),  pada perdagangan hari Senin, tercatat ada 79 saham yang menguat dan 44 saham yang turun. Adapun   67 saham tidak bergerak (stagnan). Di hari pertama minggu kedua Februari itu  transaksi melibatkan 239 juta saham dengan nilai Rp 283 miliar. IHSG ditutup naik 0,11% menjadi 5.348,47. Dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,8 triliun mengikuti sejumlah bursa regional lain, terdorong rebound harga komoditas.

Selasa (10/2), IHSG kembali menyentuh rekor tertinggi pada pembukaan perdagangan. Tercatat ada 98 saham yang bergerak naik dan 46 saham yang bergerak turun. Sebanyak 61 saham stagnan. Pembukaan perdagangan hari ini melibatkan 282,087 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 306 miliar. IHSG ditutup melemah. Sampai pukul 16.11 WIB, IHSG berada pada posisi 5.321,47, turun 0,5% atau sebesar 26,99 poin. Sebanyak 102 saham menghijau, 170 saham memerah, dan sebanyak 97 saham tidak bergerak.

Rabu (11/2),  Data RTI menunjukkan indeks dibuka naik 0,34% atau 16 poin di level 5.336,41 pada pukul 09.07 WIB. Tercatat 80 saham naik dan 35 saham turun. Ada 66 saham yang stagnan. Pembukaan perdagangan hari ini melibatkan 311 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 336 miliar. IHSG ditutup menguat 0,28% atau 15,04 point. Dibuka pada 5.321,47, IHSG terus menghijau hingga ditutup pada pukul 15.49 WIB dengan level 5.336,52.

Kamis, IHSG bergerak liar di awal pembukaan perdagangan Kamis (12/2). Data RTI menunjukkan indeks sempat menguat 0,12% ke 5.342,8 pukul 09.02 dan kemudian melorot 0,03% ke 5.334,93 pada pukul 09.10 WIB. Tercatat ada 110 saham yang naik dan 68 saham yang turun. Ada 73 saham stagnan. Perdagangan hari melibatkan 894 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1 miliar. IHSG ditutup menguat 0,13% atau 6,89 poin menjadi 5.343,41. Penguatan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang naik 0,72%.  

Mari kita melihat perkembangan harga emas. Harga emas pekan ini dibuka dengan penurunan harga cukup besar, Rp 11.000, menjadi Rp 545.000 per gram. Namun, selama sepekan ini secara rata-rata harga emas hanya mengalami kenaikan  sebesar Rp 1.000 saja. Harga emas ditutup Rp 546.000 per gram pada Jumat (13/2).

Senin (9/2), harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 545.000. Angka ini turun Rp 11.000 jika dibandingkan dengan posisi harga hari Jumat (6/2).

Selasa (10/2), harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 546.000. Angka ini naik Rp 1.000 jika dibandingkan dari posisi harga Senin.

Rabu (11/2), harga emas Antam bergerak turun. Harga pecahan 1 gram emas Antam menjadi Rp 543.000. Angka ini turun Rp 3.000 jika dibandingkan dari posisi harga Selasa (10/2).

Kamis (12/2), harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 543.000 Angka ini sama jika dibandingkan dari posisi harga Rabu (11/2).

Jumat (13/2), harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 546.000. Angka ini naik Rp 3.000 jika dibandingkan dari posisi harga Kamis (12/2).

Perkembangan harga emas pekan ini setelah minggu lalu (6/2) ditutup pada harga Rp 556.000 per gram ini:

Tgl     Harga/gram    Turun (-)                                   Naik (+) 9/2      545.000        - 11.000     10/2    546.000       +1.000      11/2    543.000        -3.000       12/2    543.000        -               13/2    546.000       +3.000     

Melihat rupiah pekan ini, tampaknya kita harus mengelus dada. Pekan ini rupiah mengalami pelemahan. Memang, rupiah sempat menguat 0,06% pada Selasa (10/2) menjadi 12.646. Lalu melemah lagi di Rabu (11/2), rupiah terkoreksi 0,42% menjadi 12.723. Namun, uang garuda kita ini terjun bebas pada hari Kamis (12/2). Rupiah melemah sebesar 0,74% menjadi 12.841 dan menguat sedikit menjadi 12.794 pada penutupan. Ini merupakan pelemahan terbesar. Namun, pada Jumat menguat sedikit sebesar 0,29% menjadi 12.765.

Selengkapnya, perkembangan rupiah di pasar spot pekan ini:

Tgl       Kurs         %    

9/2       12.653    0,25 10/2    12.646     0,06 11/2    12.723     0,42 12/2    12.794     0,74 13/2    12.765     0,29

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi