Rupiah pekan ini cenderung menguat meskipun tipis dibandingkan dengan harga pembuka yang Rp 13.339. Rupiah mengakhir pekan ini pada level Rp 13.317. Penguatan rupiah ini terjadi seiring dengan melemahnya kurs dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama lain. Hal itu karena keluarnya data ketenagakerjaan yang lebih buruk dari yang diperkirakan. Berikut pergerakan rupiah selama sepekan: Senin (29/6), pergerakan rupiah di pasar spot hari ini berakhir di level Rp 13.339 per dollar AS, terdepresiasi 0,23% dibandingkan dengan level penutupan Jumat (26/6). Selasa (30/6), menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah menguat ke Rp 13.332 atau 0,17% dari penutupan sebelumnya Rp 13.356 per dollar AS. Sementara itu, mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat meski tipis. Rupiah berada di level Rp 13.333 per dollar AS atau menguat tipis 0,04% dari penutupan sebelumnya Rp 13.338 per dollar AS.
Rabu (1/7), nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp 13.330 dibandingkan dengan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.320 per dollar AS. Kamis (2/7), rupiah ditutup menguat di pasar spot. Data Bloomberg menunjukkan, setelah sempat melemah, nilai tukar rupiah dibandingkan dollar AS menguat dan berakhir di level Rp 13.325 per dollar AS. Nilai ini lebih kuat 0,1% dari penutupan hari sebelumnya Rp 13.339 per dollar AS. Jumat (3/7), rupiah menguat tipis hari ini. Di pasar spot, rupiah menguat 0,14% dari posisi hari sebelumnya di level Rp 13.337 per dollar menjadi Rp 13.317 per dollar AS. Sementara itu, nilai tukar antarbank, data kurs referensi JISDOR menunjukkan, rupiah menguat 0,15% menjadi Rp 13.316 per dollar AS. IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini membukukan kenaikan hingga 1,22% menjadi 4.982,91 pada perdagangan Jumat (3/7/2015). Pada perdagangan di hari terakhir pekan ini ada 157 saham yang naik dan sebanyak 107 saham lainnya tak bergerak. Adapun volume transaksi melibatkan 6,051 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,073 triliun. Berikut pergerakan IHSG selama sepekan: Senin (29/6), IHSG terjungkal di awal perdagangan. Sampai pukul 09.08 WIB, IHSG melorot 0,88% atau 43,2 poin menjadi 4.880,84. Seluruh sektor industri memerah. Pelemahan terdalam dialami sektor konstruksi sebesar 1,36%, diikuti sektor industri dasar 1,02%, dan infrastruktur 0,92%. IHSG terus berada di zona merah sampai sesi pertama bursa hari ini. IHSG melorot 1,16% menjadi 4.865,96. Seluruh sektor memerah, dipimpin oleh saham-saham sektor perusahaan konstruksi sebesar 2,88%, diikuti saham sektor agriculture 2,37%, dan industri dasar 1,58%. Total nilai transaksi saham sampai sesi pertama perdagangan hanya sebesar Rp 1,65 triliun dengan frekuensi 94.762 kali sebanyak 1,9 miliar lot. IHSG memerah menutup perdagangan awal pekan ini. Data RTI menunjukkan indeks turun 0,82% atau 40,427 poin ke level 4.882,578. Tercatat, 213 saham bergerak turun, 52 saham bergerak naik, dan 86 saham stagnan. Perdagangan awal pekan ini melibatkan 6,3 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,9 triliun. Selasa (30/6), IHSG membuka perdagangan pagi ini di zona hijau. Penguatan indeks tertinggi pagi ini sebesar 0,19% atau 9 poin ke level 4.891. Namun, indeks bergerak turun dan kembali menyentuh zona merah pada pukul 9.20. Hanya empat dari sepuluh sektor yang mengalami penguatan, dipimpin grup barang-barang konsumer yang naik 0,37%. Sektor infrastruktur juga mencatat penguatan 0,24%. IHSG menguat di sesi pertama perdagangan. Data RTI menunjukkan indeks naik 0,77% atau 37,465 poin ke level 4.920,043 pukul 12.00 WIB. Tercatat 128 saham bergerak naik, 102 bergerak turun, 88 saham stagnan. Perdagangan saham pada sesi pertama hari ini melibatkan 4,89 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,9 triliun. IHSG ditutup menguat pada hari ini. IHSG naik 0,58% atau 28 poin menjadi 4.910,57. Tercatat sebanyak 162 saham menghijau, 113 saham memerah, dan 90 saham tidak bergerak. Sementara itu dari 10 sektor industri, hanya ada satu yang memerah yaitu agriculture sebesar 0,65%. Rabu (1/7), IHSG pagi ini dibuka di zona positif. Pada pukul 09.12 WIB, indeks tercatat naik 0,12% menjadi 4.917,02. Pada transaksi sebelumnya, indeks sempat naik 0,37%. Ada 85 saham yang menyokong langkah indeks ke zona aman. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 53 saham dan 58 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 324,596 juta saham dengan nilai transaksi Rp 300,783 miliar. IHSG masih berada di zona hijau pada sesi pertama perdagangan. Data RTI menunjukkan indeks naik tipis 0,09% atau 4,302 poin ke level 4.914,960 pukul 12.00 WIB. Tercatat, 130 saham bergerak naik, 119 saham bergerak turun, dan 76 saham stagnan. Perdagangan sesi pertama ini melibatkan 2,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,05 triliun. IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan saham hari ini. IHSG turun 0,13% atau 6,59 poin menjadi 4.904,06. Tercatat sebanyak 114 saham menghijau, 159 saham memerah, dan 93 saham tidak bergerak. Total frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat hanya sebesar 189.526 kali, dengan volume 4,85 lot, senilai Rp 3,99 triliun. Kamis (2/7), bursa saham Indonesia dibuka sumringah pada pagi ini. Sampai pukul 09.30 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,5% atau 24,7 poin menjadi 4.928,3. Tercatat sebanyak 114 saham menghijau, 58 saham memerah, dan 78 saham tidak bergerak. Masuknya investor asing turut mendorong kenaikan bursa hari ini. Pada pagi ini investor asing mencatatkan aksi beli saham sebesar Rp 196,6 miliar dan aksi jual Rp 187,5 miliar. IHSG masih bertahan di zona hijau sampai sesi pertama bursa saham selesai. Indeks naik 0,75% atau 36,9 poin menjadi 4.940,98. Tercatat sebanyak 158 saham menguat, 81 saham melemah, dan 81 saham tidak bergerak. Nilai perdagangan saham sampai pukul 12.00 WIB mencapai Rp 2,1 triliun dengan volume 2,8 miliar lot dan transaksi 114.120 kali. IHSG berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini. Mengacu data RTI, indeks naik 0,83% atau 40,718 poin ke level 4.944,781. Tercatat 178 saham bergerak naik, 102 saham bergerak turun, dan 88 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,3 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun. Jumat (3/7), IHSG menguat pagi ini. Sampai pukul 09.22 WIB, IHSG tampak bersemangat dengan penguatan 0,27% menjadi 4.956,3. Net buy investor asing ke pasar modal dalam negeri turut mendongkrak IHSG. Tercatat sebanyak 115 saham menguat, 55 saham melemah dan 68 saham tidak bergerak. Nilai perdagangan yang terjadi masih minim dengan angka Rp 514 miliar. IHSG akhirnya berhasil mempertahankan posisinya di zona positif di akhir sesi I hari ini. Data RTI menunjukkan, pada pukul 11.30 WIB, indeks naik 0,26% menjadi 4.957,49. Ada 137 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 99 saham dan 91 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan hingga siang ini melibatkan 2,875 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,854 miliar. IHSG bergerak positif. Pukul 16.00 WIB, indeks tercatat naik 0,77% menjadi 4.982,91. Ada 157 saham yang naik. Jumlah saham yang turun sebanyak 107 saham dan 107 saham lainnya tak bergerak. Adapun volume transaksi sore ini melibatkan 6,051 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,073 triliun. Emas Selama sepekan emas Antam mengalami cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan harga pembukaan . Sepekan ini emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 2.000. Dibuka pada posisi Rp 555.000 pada hari Senin (29/6) kemudian ditutup pada Rp 549.000. Penurunan harga emas Antam agaknya merupakan respon dari terus merosotnya emas dunia. Harga emas spot pada Jumat (3/7) terus merosot ke US$1.165,76 per ounce, melemah lagi 3,24 poin (0,28%). Berikut pergerakan emas selama sepekan: Senin (29/6), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 555.000. Angka ini naik Rp 3.000 dibandingkan dengan posisi harga Jumat (26/6). Selasa (30/6), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 554.000. Angka ini turun Rp 1.000 dibandingkan dengan posisi harga Senin (29/6).
Rabu (1/7), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 552.000. Angka ini turun Rp 2.000 dibandingkan dengan posisi harga Selasa (30/6). Kamis (2/7), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 552.000. Angka ini turun Rp 2.000 dibandingkan dengan posisi harga Rabu (1/7). Jumat (3/7), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 549.000. Angka ini turun Rp 1.000 dibandingkan dengan posisi harga Kamis (2/7). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Adi