KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah tampil perkasa di perdagangan pekan ini. Meski sempat koreksi di tengah pekan, rupiah berhasil bangkit di akhir pekan.

Jumat (10/9), rupiah spot ditutup di level Rp 14.202 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan ini, rupiah berhasil menguat 0,42% sepanjang pekan ini.

Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia di minggu ini. Padahal, pada perdagangan yang berakhir 10 September, mayoritas mata uang di kawasan cenderung melemah.

Mengutip Bloomberg, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia dalam sepekan terakhir. Won terlihat ambles 1,04%.

Baca Juga: Rupiah berpeluang menguat terbatas pada Senin (13/9), ini faktor pendorongnya

Selanjutnya, baht Thailand anjlok 0,76% dalam sepekan. Disusul, rupee India koreksi 0,59% dan yen Jepang tertekan 0,21% di minggu ini.

Berikutnya, peso Filipina terkikis 0,09% serta dolar Hong Kong yang turun 0,07%. Lalu ada dolar Singapura yang melemah tipis 0,02% pada pekan ini.

Sementara itu, ringgit Malaysia berada satu tingkat di bawah rupiah setelah melonjak 0,25% pada pekan yang berakhir 10 September ini. Diikuti, dolar Taiwan yang naik 0,20%.

Kemudian ada yuan China terlihat menguat 0,18% terhadap the greenback dalam seminggu terakhir. 

Selanjutnya: Siapkan Aturan Uang Kripto, Regulator di AS Jaring Masukan dari Pebisnis Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari