Sepekan menguat, ini sentimen penggerak IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,18% ke level 6.191 pada Jumat (18/10). Menguatnya Indeks hari ini menyapu bersih pergerakan IHSG di zona hijau sepekan terakhir. Berdasarkan data RTI, selama sepekan terakhir, IHSG berhasil menguat 1,41%.

Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, dalam sepekan terakhir IHSG dipengaruhi oleh sentimen stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.

“Faktor stabilitas politik dan keamanan memberikan katalis positif bagi meningkatnya stabilitas pertumbuhan makroekonomi domestik. Pasar menantikan pelantikan presiden dan wakil presiden, serta penetapan menteri-menteri Kabinet Kerja jilid II yang akan berlangsung dengan kondusif,” jelas Nafan Jumat(18/10).


Sementara itu, dari global pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen Brexit. Menurut Nafan, pasar mengapresiasi kesepakatan Brexit antara Inggris dengan Uni Eropa.  Selain itu, pergerakan IHSG dalam sepekan ke belakang juga dipengaruhi oleh adanya potensi penurunan suku bunga acuan The Fed yang menurut Nafan peluangnya semakin besar. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,18% ke 6.191 di akhir perdagangan pekan ini

Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menambahkan sepekan terakhir pasar juga dipengaruhi oleh sentimen perang dagang yang membuat pasar cukup bergejolak menantikan kelanjutan dari pertemuan bilateral AS-China pekan lalu.

Pada perdagangan pekan depan, Hans menilai sentimen perang dagang masih akan diperhatikan pasar. Di sisi lain, Hans juga melihat sentimen Brexit juga masih akan berlanjut dan diperhatikan oleh pasar.

Di sisi lain, dari domestik Nafan menilai perdagangan pekan depan akan dipengaruhi oleh sentimen penetapan BI 7DRRR dan penantian rilis laporan keuangan emiten kuartal III selain oleh stabilitas politik dan keamanan dalam negeri yang dinilai dapat menjadi katalis positif bagi Indeks.

“Faktor stabilitas politik dan keamanan memberikan katalis positif bagi meningkatnya stabilitas pertumbuhan makroekonomi domestik juga mendukung kinerja pertumbuhan indeks, ditambah lagi dengan harapan adanya fenomena Jokowi effect,” Jelas Nafan.

Baca Juga: IHSG naik tipis pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Dari luar negeri, Nafan menambahkan IHSG akan dipengaruhi oleh hasil OPEC Meetings, rilis beberapa data Services PMI negara-negara Uni Eropa, penetapan suku bunga ECB serta euforia terkait dengan potensi penurunan suku bunga acuan The Fed yang semakin besar juga dapat menjadi katalis positif bagi penguatan Indeks pekan depan.

Untuk perdagangan pekan depan, Nafan memproyeksikan IHSG akan berada di level 6.126- 6.230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi