KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) sebagai saham yang bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA). BEI mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham INCF di luar kewajaran. "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham INCF tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (15/4). Senin (15/4), harga saham INCF ditutup menguat 23,28% ke level Rp 715 per saham yang merupakan harga tertinggi sejak relisting pada 6 September 2016 lalu. Lonjakan harga saham INCF terjadi dalam sepekan terakhir.
Sepekan naik 95,35%, saham Indo Komoditi Korpora (INCF) masuk UMA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) sebagai saham yang bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA). BEI mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham INCF di luar kewajaran. "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham INCF tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (15/4). Senin (15/4), harga saham INCF ditutup menguat 23,28% ke level Rp 715 per saham yang merupakan harga tertinggi sejak relisting pada 6 September 2016 lalu. Lonjakan harga saham INCF terjadi dalam sepekan terakhir.