Sepekan Terkoreksi, Saham BBRI Kembali Menghijau



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sepekan terkoreksi, pada penutupan perdagangan hari ini (20/10), saham BBRI kembali menghijau.

Saham BBRI naik 1,00% ke harga Rp 5.050 per saham di akhir perdagangan. Pada perdagangan hari Kamis (19/10), saham BBRI ditutup di harga Rp 5.000.

Kenaikan saham BBRI pada penutupan hari ini seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,04% ke level 6.849.


Pergerakan positif ini menjadi angin segar bagi BBRI setelah sepekan terakhir kinerjanya tergerus. Berdasarkan data RTI, dalam seminggu ke belakang saham BBRI tercatat turun hingga 4,27%.

Di perdagangan hari ini, BBRI mencatatkan harga terendah Rp 4.960 per saham dan tertinggi Rp 5.100. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 22.283 kali dengan nilai transaksi Rp 976,72 miliar.

Catatan saja, sejak setahun lalu (20 Oktober 2022), saham BBRI sudah naik 11,23% dari harga pada saat itu (Rp 4.508 per saham).

Adapun price to earning ratio (PER) saham BBRI 13,01 kali dan price to book value-nya (PBV) 2,61 kali.

Sebagai bank terbesar di Indonesia, tercatat pendapatan BRI mencapai Rp 208,1 triliun pada tahun 2022. Selain pendapatan, laba BRI sepanjang 2022 sebesar Rp 51,7 triliun, dengan aset mencapai Rp 1.865 triliun, dan ekuitas mencapai Rp 299,2 triliun.

Hingga semester I-2023, BBRI mencatatkan pertumbuhan laba hingga 18,7% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan tersebut membuat laba bank pelat merah ini hampir mencapai Rp 30 triliun, tepatnya sebesar Rp 29,42 triliun.

Pertumbuhan laba itu juga ditopang pendapatan bunga bersih yang tercatat tumbuh 1,4% yoy. Dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 64,61 triliun menjadi Rp 65,54 triliun.

Hal itu juga karena didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dari BBRI di periode tersebut yang masih berhasil tumbuh 8,8%, meski masih di bawah target BBRI yang tumbuh di kisaran 10% - 12% . Total kredit yang disalurkan sebesar Rp 1.202,12 triliun.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) dari BBRI juga mengalami peningkatan mencapai 9,5% di periode tersebut. Di mana, kini total DPK yang dimiliki oleh BBRI senilai Rp 1.245, 12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal