NEW YORK. Wall Street menorehkan pekan terbaik di sepanjang 2016 pada minggu ini. Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, Jumat (1/7), indeks Dow Jones Industrial Average mencatatkan kenaikan 0,11% menjadi 17.949,37. Sepanjang minggu ini, Dow Jones menorehkan kenaikan sebesar 2,15%.

Selain itu, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,19% menjadi 2.102,95. Indeks S&P ditutup di atas level psikologis 2.100 dan naik 3,22% di sepanjang pekan ini. Adapun indeks Nasdaq mencatatkan kenaikan 0,41% menjadi 4.862,57.

"Kenaikan yang terjadi hari ini (1/7) membawa kita kembali ke titik keseimbangan," jelas Art Hogan, chief market strategist Wunderlich Securities.

Menurut Hogan, hampir seluruh indeks sudah pulih dari aksi jual yang terjadi pasca referendum Inggris yang memenangkan kubu Brexit pada pekan lalu.

Dari indeks Dow Jones, saham Home Depot memberikan kontribusi terbesar. Sedangkan sektor barang konsumen menjadi penyokong kenaikan indeks S&P 500 melalui lompatan saham Harley Davidson yang hampir mencapai 20% dan Netflix yang naik 5,5%. Adapun sektor finansial mencatatkan penurunan terbesar dari S&P 500.

"Pelaku pasar terus mengaktifkan mode pengambilan risiko," kata Jeremy Klein, chief market strategist FBN Securities.

Meski demikian, banyak analis yang masih skeptis bahwa kenaikan pasar saham AS akan bertahan. "Pada pekan depan, volume transaksi diprediksi akan tipis, yang artinya sinyal pertama bagi investor yang terkena masalah untuk segera hengkang," kata Klein.

Pada Senin (4/7) besok, pasar saham AS tidak akan beroperasi karena akan merayakan hari Kemerdekaan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie