JAKARTA. Menguatnya peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat alias Fed Fund Rate (FFR) berdampak negatif bagi pergerakan harga surat utang negara (SUN) pada Senin (21/11). Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Senin (21/11), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,24% dibandingkan akhir pekan lalu menjadi 110,38. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, penurunan harga obligasi negara di pasar sekunder pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh meningkatnya spekulasi kenaikan FFR pada Desember 2016.
Sepekulasi The Fed menguat, harga SUN melemah
JAKARTA. Menguatnya peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat alias Fed Fund Rate (FFR) berdampak negatif bagi pergerakan harga surat utang negara (SUN) pada Senin (21/11). Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Senin (21/11), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,24% dibandingkan akhir pekan lalu menjadi 110,38. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, penurunan harga obligasi negara di pasar sekunder pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh meningkatnya spekulasi kenaikan FFR pada Desember 2016.