Sependapat dengan Warren Buffett, ini yang dilakukan Jeff Bezos pasca mundur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Founder dan CEO Amazon, Jeff Bezos, sependapat dengan Warren Buffett dalam suratnya kepada para karyawan Amazon dengan menulis bahwa ia masih tetap ke kantor meskipun ia mengundurkan diri dari jabatan CEO, dengan menulis: I still tap dance into the office.

Seperti dikethaui, Jeff Bezos mengumumkan rencananya untuk mundur sebagai CEO Amazon dan menjadi chairman eksekutifnya dalam sebuah surat kepada karyawan pada hari Selasa. Dia setuju kepada Warren Buffett sambil menekankan betapa dia mencintai pekerjaannya saat ini.

"Selama saya masih memasuki kantor, saya senang dengan transisi ini," kata Bezos seperti dilansir Businessinsider.


Buffett menciptakan ungkapan itu lebih dari 20 tahun yang lalu dan telah menggunakannya berulang kali, mendorong penulis Fortune Carol Loomis untuk memberi judul bukunya tentang dia: "Tap Dancing to Work: Warren Buffett on Practically Everything."

Baca Juga: Melihat bagaimana Jeff Bezos telah mengubah cara berbisnis

"Tidak ada CEO yang lebih baik; saya benar-benar ingin melakukan tap dancing untuk bekerja setiap hari," tulis Buffett dalam suratnya pada tahun 2012 kepada pemegang saham Berkshire Hathaway.

Tidak mengherankan jika Bezos meminjam deskripsi tersebut, karena dia mengagumi CEO dan founder Berkshire selama bertahun-tahun.

Pada 2017, setelah mengetahui bahwa Buffett memujinya sebagai "pebisnis paling luar biasa di zaman kita," Bezos menggarisbawahi kekagumannya kepada investor tersebut.

Pernyataan Warren sangat berarti bagi saya, karena dia adalah pahlawan bagi saya, katanya. "Saya membaca semua bukunya."

Bezos juga mengutip bos Berkshire di masa lalu.

"Warren Buffett mengatakan Anda mendapatkan investor yang pantas Anda dapatkan," katanya kepada CNBC pada tahun 2005. Bezos membela investasi jangka panjang Amazon dalam pengiriman gratis dan harga yang lebih rendah pada saat itu.

Selanjutnya: Warren Buffett bocorkan sikap yang penting dimiliki oleh calon karyawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli