BANGKOK. Lebih dari 600.000 warga Thailand kebanjiran sejak bulan Juli lalu dan lebih lebih dari seperempat provinsi di Thailand kini. Kondisi ini membuat pemerintah Thailand mulai mengeluarkan peringatan rawan longsor dan mulai mempersiapkan tindakan evakuasi kepada warganya hari ini, Senin (23/9). Sebagaimana diketahui, tahun 2011 silam, banjir di Thailand telah menewaskan lebih dari 800 orang. Selain itu, banjir juga melumpuhkan industri dan juga mengganggu pertumbuhan ekonomi tahun hingga berkurang 0,1%. Sementara itu, banjir tahun 2013 dilaporkan telah menewaskan empat orang. "Karena musim hujan lebih tinggi dari biasanya, ada 21 provinsi mengalami banjir. Kami telah mengeluarkan peringatan rawan longsor dan meminta kapal di Teluk Thailand untuk waspada, " jelas Chatchai Promlert, kepala Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi Thailand kepada Reuters .
Seperempat provinsi di Thailand diterjang banjir
BANGKOK. Lebih dari 600.000 warga Thailand kebanjiran sejak bulan Juli lalu dan lebih lebih dari seperempat provinsi di Thailand kini. Kondisi ini membuat pemerintah Thailand mulai mengeluarkan peringatan rawan longsor dan mulai mempersiapkan tindakan evakuasi kepada warganya hari ini, Senin (23/9). Sebagaimana diketahui, tahun 2011 silam, banjir di Thailand telah menewaskan lebih dari 800 orang. Selain itu, banjir juga melumpuhkan industri dan juga mengganggu pertumbuhan ekonomi tahun hingga berkurang 0,1%. Sementara itu, banjir tahun 2013 dilaporkan telah menewaskan empat orang. "Karena musim hujan lebih tinggi dari biasanya, ada 21 provinsi mengalami banjir. Kami telah mengeluarkan peringatan rawan longsor dan meminta kapal di Teluk Thailand untuk waspada, " jelas Chatchai Promlert, kepala Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi Thailand kepada Reuters .