KONTAN.CO.ID - Etilen oksida adalah bahan kimia yang biasa digunakan untuk fumigasi misalnya untuk mengawetkan rempah-rempah. Etilen oksida adalah penyebab Mie Sedaap ditarik di Singapura maupun Hong Kong. Dikutip dari laman CNA, Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) kembali menarik dua produk mi instan merek Mie Sedaap pada Sabtu (8/10/2022) karena ditemukan zat etilen oksida. Dua produk yang ditarik kali ini adalah Mie Sedaap rasa Soto dan Kari Ayam. SFA menemukan etilen oksida dalam dua varian tersebut. Sebelumnya, SFA juga telah menarik varian Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dan Mie Sedaap Korean Spicy Soup dengan alasan yang sama.
Apa itu etilen oksida dan kegunaannya?
Etilen oksida adalah gas tidak berwarna yang mudah terbakar pada suhu kamar dengan ciri khas aroma yang manis. Etilen oksida biasanya digunakan sebagai pestisida dan agen sterilisasi. Dirangkum dari laman GeneCraft Labs, kandungan etilen oksida sering ditemukan pada rempah-rempah, jamu, buah yang dikeringkan, es krim, kacang-kacangan, dan selai. Baca Juga: Dua Produk Mie Sedap Ditarik di Singapura, Wings Group Angkat Bicara Sementara di Indonesia, etilen oksida digunakan untuk sterilisasi rempah-tempah. Hal itu dilakukan karena adanya kontaminasi kotoran hewan, bulu hewan pengerat, dan bagian serangga pada rempah-rempah. Kontaminasi tersebut, dapat menyebabkan rempah-rempah mudah membusuk. Bahkan, etilen oksida juga digunakan untuk mengawetkan buah kering, seperti buah plum kering. Namun, banyak negara yang telah melarang etilen oksida pada makanan karena sifatnya yang berbahaya bagi tubuh. Baca Juga: Ini Alasan di Balik Penarikan Dua Produk Mie Sedap di SingapuraSeperti apa bahaya etilen oksida?
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (U.S. EPA) mengklasifikasikan etilen oksida dalam grup B1 (senyawa bersifat karsinogenik). Sementara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bahaya etilen oksida jika terpapar dapat menyebabkan gejala berikut:- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kesulitan bernapas
- Mengantuk
- Merasa lemah
- Kelelahan
- Mata dan kulit terbakar
- Radang dingin