MOMSMONEY.ID - Beda dari ciri-ciri umumnya, seperti apa ciri-ciri diabetes pada wanita? Mari ketahui ulasan lengkapnya berikut ini! Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh mengelola gula darah (glukosa). Pada wanita, gejala diabetes sering kali memiliki ciri khas tertentu yang perlu dikenali lebih awal untuk mencegah komplikasi. Lantas, seperti apa ciri-ciri diabetes pada wanita? Bersumber dari Health, berikut ini cirinya:
1. Rasa Haus Berlebihan dan Mulut Kering Kadar gula darah tinggi membuat tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga Anda merasa sering haus dan mulut menjadi kering. Baca Juga: 17 Pilihan Makanan Penurun Kadar Gula Darah Terbaik yang Terbukti Efektif 2. Sering Buang Air Kecil Ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula yang menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat. 3. Rasa Lapar Ekstrem Meski sudah makan, Anda mungkin merasa tetap lapar karena tubuh kesulitan memanfaatkan gula darah sebagai energi. 4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Tubuh membakar lemak dan otot untuk energi karena tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik. Baca Juga: 10 Buah yang Ampuh Membakar Lemak Perut Anda, Coba Konsumsi yuk 5. Kekeringan Vagina Kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah di area vagina. Hal ini menyebabkan kurangnya pelumasan, rasa tidak nyaman, dan berkurangnya sensasi selama berhubungan seksual. 6. Infeksi Saluran Kemih (ISK) Wanita dengan diabetes lebih rentan terkena ISK karena kadar gula darah tinggi mempermudah bakteri untuk berkembang. Gejala ISK meliputi:
- Rasa terbakar saat buang air kecil.
- Urin keruh atau berbau menyengat.
- Sering ingin buang air kecil.
- Gatal dan rasa terbakar di area vagina.
- Keputihan tebal seperti keju cottage.
- Nyeri saat berhubungan seks atau buang air kecil.
- Menstruasi yang tidak teratur.
- Pendarahan berat.
- Menopause dini.
- Jerawat.
- Kulit gelap dan tebal di leher atau ketiak.
- Rambut wajah atau tubuh berlebih.
- Kesulitan hamil.
- Penggelapan kulit di area seperti leher atau ketiak (acanthosis nigricans).
- Penglihatan kabur yang disebabkan oleh perubahan kadar gula darah.
- Kulit atau mulut kering yang sering terjadi akibat dehidrasi.
- Rasa lelah terus-menerus, meskipun sudah beristirahat.
- Infeksi yang sering terjadi karena sistem kekebalan tubuh melemah.
- Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki akibat kerusakan saraf.
- Luka yang sulit sembuh, terutama di area kaki atau tangan.