Seperti Obama, PM Inggris juga bawa misi dagang



JAKARTA. Perdana Menteri Inggris David Cameron tiba di Jakarta Rabu (11/04) siang di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Ia terbang ke Indonesia bersama rombongan yang terdiri dari pengusaha dan sejumlah menteri, termasuk Menteri Perdagangan Lord Green.

Ini merupakan kunjungan pertama kali Cameron ke Indonesia sejak terpilih menjadi perdana menteri tahun 2010 lalu. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, mengatakan, kunjungan ini merupakan simbol pentingnya Indonesia bagi Inggris.

"Perdana Menteri ingin menyampaikan penghargaan atas pesatnya pembangunan yang dicapai Indonesia dalam satu dekade terakhir, dan Indonesia kini sangat berarti bagi Inggris," kata Canning kepada wartawan.


Setiba di Jakarta, ia akan menghadiri sejumlah acara terkait rencana pembelian 10 pesawat Airbus senilai US$ 2,5 miliar oleh Garuda Indonesia di bandara Halim Perdanakusuma.

Peristiwa ini mirip dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia. Saat itu, Obama menyaksikan pembelian pesawat Boeing oleh Lion Air.

Pertemuan bilateral

Selain membawa misi dagang, PM Inggris juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

"PM Inggris berdiskusi dengan Presiden SBY mengenai peningkatan hubungan kerja sama Indonesia-Inggris. Kedua negara merasa banyak aspek yang bisa ditingkatkan terutama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan dan perubahan iklim," kata Canning.

SBY akan menjamu perdana menteri Inggris dan rombongan dengan acara makan malam kenegaraan.

Pada Kamis nanti (12/04), Cameron dijadwalkan berpidato di Universitas Al Azhar, Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

David Cameron merupakan PM Inggris pertama yang berkunjung ke Indonesia sejak Tony Blair tahun 2006. Saat itu Blair berpidato dan berdialog dengan santri di pesantren Darunnajah, Jakarta.

Hubungan Indonesia dan Inggris telah terjalin sejak dua abad lalu, saat Sir Thomas Stamford Raffles tiba di Pulau Jawa tahun 1811 dan menetap di kawasan yang kini dikenal dengan Bogor di Jawa Barat. Namun, kekuasaan Inggris di Indonesia berakhir pada tahun 1816.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri