Seperti tenaga kesehatan, masyarakat umum akan terima SMS undangan vaksinasi Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, mekanisme vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum sama seperti tenaga kesehatan. Diawali dengan undangan yang akan dikirimkan ke masyarakat melalui SMS. Mekanisme vaksinasi masyarakat umum, nantinya akan menggunakan sistem satu data.

Satu data vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerja sama antara Telkom, Kementerian Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Setelah menerima sms undangan, masyarakat diharapkan melakukan registrasi.

"Sama halnya dengan vaksinasi tenaga kesehatan, masyarakat akan menerima undangan melalui layanan seluler SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," ujar Wiku dalam keterangannya beberapa waktu lalu.


Baca Juga: Jateng di Rumah Saja dimulai hari ini selama 2 hari, ini aturan lengkapnya

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat umum akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada April 2021. Budi menerangkan, hal itu berdasarkan tahapan vaksinasi yang telah disusun Kementerian kesehatan.

"Sesudah pelayan publik, diharapkan di akhir April kita sudah bisa mulai membuka terhadap seluruh penduduk Indonesia," jelas Budi dalam webinar 'Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit', Sabtu (30/1/2021).

Terdapat empat tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sesuai keputusan direktur jenderal pencegahan dan pengendalian nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang terbit pada 2 Januari 2021.

Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sama Seperti Tenaga Kesehatan, Masyarakat Umum akan Terima SMS Undangan Vaksinasi Covid-19"

Selanjutnya: Hindari! Ini 6 tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .