KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Pejabat Pentagon mengatakan pada Rabu (17 Februari), sekitar sepertiga dari militer Amerika Serikat (AS) menolak menerima vaksin virus corona baru, meskipun tingkat infeksi yang signifikan dalam pasukan. Mayor Jenderal Jeff Taliaferro mengungkapkan tingkat penolakan yang tinggi karena Departemen Pertahanan AS mengklasifikasikan vaksin virus corona sebagai opsional karena belum mendapat persetujuan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA). "Tingkat penerimaan berada di suatu tempat di dua pertiga wilayah," kata Taliaferro dalam sidang Kongres, seperti dikutip Channel News Asia. Tapi, dia menekankan, angka tersebut berdasarkan pada data yang sangat awal.
Sepertiga personel militer Amerika tolak vaksin virus corona, kenapa?
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Pejabat Pentagon mengatakan pada Rabu (17 Februari), sekitar sepertiga dari militer Amerika Serikat (AS) menolak menerima vaksin virus corona baru, meskipun tingkat infeksi yang signifikan dalam pasukan. Mayor Jenderal Jeff Taliaferro mengungkapkan tingkat penolakan yang tinggi karena Departemen Pertahanan AS mengklasifikasikan vaksin virus corona sebagai opsional karena belum mendapat persetujuan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA). "Tingkat penerimaan berada di suatu tempat di dua pertiga wilayah," kata Taliaferro dalam sidang Kongres, seperti dikutip Channel News Asia. Tapi, dia menekankan, angka tersebut berdasarkan pada data yang sangat awal.