JAKARTA. Setelah mengalami reli selama sepekan terakhir, harga minyak kemarin (12/7) melemah, dipicu aksi ambil untung (profit taking) investor. Alhasil, sekitar pukul 16.00 WIB, harga kontrak pengiriman Agustus di bursa NYMEX-Amerika Serikat (AS), turun ke US$ 75,67 per barel, dari posisi US$ 76,09 per barel pada Jumat (9/7). Tapi, pada pukul 07.31 WIB kemarin, harga minyak sempat mencuat ke US$ 76,43 per barel. Pemicunya, Sabtu lalu (10/7) data belanja atau impor minyak mentah China pada Juni 2010 meningkat menjadi 22,14 juta ton. Angka ini melebihi catatan April, yang sebanyak 20,98 juta ton. Analis Harumdana Berjangka Nizar Hilmy menyebut, data impor minyak China itu memperpanjang sentimen positif, setelah sebelumnya (8/7) data cadangan minyak AS turun 4,96 juta barel.
Sepertinya Harga Minyak Masih Rendah Hari Ini
JAKARTA. Setelah mengalami reli selama sepekan terakhir, harga minyak kemarin (12/7) melemah, dipicu aksi ambil untung (profit taking) investor. Alhasil, sekitar pukul 16.00 WIB, harga kontrak pengiriman Agustus di bursa NYMEX-Amerika Serikat (AS), turun ke US$ 75,67 per barel, dari posisi US$ 76,09 per barel pada Jumat (9/7). Tapi, pada pukul 07.31 WIB kemarin, harga minyak sempat mencuat ke US$ 76,43 per barel. Pemicunya, Sabtu lalu (10/7) data belanja atau impor minyak mentah China pada Juni 2010 meningkat menjadi 22,14 juta ton. Angka ini melebihi catatan April, yang sebanyak 20,98 juta ton. Analis Harumdana Berjangka Nizar Hilmy menyebut, data impor minyak China itu memperpanjang sentimen positif, setelah sebelumnya (8/7) data cadangan minyak AS turun 4,96 juta barel.