KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencatatan obligasi Federal International Finance (FIF) menurun menjadi sebesar Rp 1,3 triliun dari rencana sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun. Hal ini dikarenakan sepinya peminat pembeli obligasi perusahaan pembiayaan milik Astra ini. Apalagi dalam satu bulan terakhir, diakui bahwa yield obligasi meningkat dengan sangat pesat. "Yield naik suku bunga naik. Kalau masih mengejar yield di pasar, akan dibuang di mana, jadi sesuai dengan target yield saja," kata Boumediene H. Sihombing, Direktur Danareksa Sekuritas, Rabu (26/9). Boumediene mengatakan, sejak awal tahun yang lalu, yield obligasi sudah mencatatkan peningkatan sebesar 100 basis poin hingga 200 basis poin sehingga investor mengharapkan yield yang lebih tinggi.
Sepi peminat dan yield tinggi, alasan FIF turunkan nilai obligasi jadi Rp 1,3 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencatatan obligasi Federal International Finance (FIF) menurun menjadi sebesar Rp 1,3 triliun dari rencana sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun. Hal ini dikarenakan sepinya peminat pembeli obligasi perusahaan pembiayaan milik Astra ini. Apalagi dalam satu bulan terakhir, diakui bahwa yield obligasi meningkat dengan sangat pesat. "Yield naik suku bunga naik. Kalau masih mengejar yield di pasar, akan dibuang di mana, jadi sesuai dengan target yield saja," kata Boumediene H. Sihombing, Direktur Danareksa Sekuritas, Rabu (26/9). Boumediene mengatakan, sejak awal tahun yang lalu, yield obligasi sudah mencatatkan peningkatan sebesar 100 basis poin hingga 200 basis poin sehingga investor mengharapkan yield yang lebih tinggi.