KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini Selasa (8/3). Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang sukuk kali ini hanya Rp 15,30 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,2 triliun pada lelang sukuk ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang telah ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 9 triliun.
- Seri SPN-S 06092022 yang jatuh tempo pada 6 September 2022 mendapatkan nilai penawaran Rp 6,67 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 2,38%
- PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 mendapatkan nilai penawaran Rp 1,40 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 200 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,13%
- PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 mendapatkan nilai penawaran Rp 1,20 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,99%
- PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 mendapatkan nilai penawaran Rp 2,73 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 200 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,52%
- PBS034 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 mendapatkan nilai penawaran Rp 2,17 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,85 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,61%
- PBS033 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2047 mendapatkan nilai penawaran Rp 1,13 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,78%