KONTAN.CO.ID - Shanghai. Perusahaan Kendaraan Listrik (EV) asal China, Nio, berencana untuk mengurangi jumlah tenaga kerjanya sebesar 10% bulan ini. Dalam pernyataan dari produsen kendaraan listrik ini pada hari Jumat menyebutkan, pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan ini sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya di tengah persaingan yang semakin ketat. Nio menyebut permintaan terhadap kendaraan listrik di China telah melemah karena konsumen lebih memilih kendaraan hibrida plug-in yang lebih ekonomis. Catatan penjualan kendaraan hibrida ini naik 84,5% dalam sembilan bulan pertama tahun ini, yang membantu perusahaan otomotif seperti Li Auto dan BYD untuk mendapatkan pangsa pasar mereka.
PHK Akibat Sepi Permintaan, Produsen Mobil Listrik China, Nio Pangkas 10% Karyawan
KONTAN.CO.ID - Shanghai. Perusahaan Kendaraan Listrik (EV) asal China, Nio, berencana untuk mengurangi jumlah tenaga kerjanya sebesar 10% bulan ini. Dalam pernyataan dari produsen kendaraan listrik ini pada hari Jumat menyebutkan, pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan ini sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya di tengah persaingan yang semakin ketat. Nio menyebut permintaan terhadap kendaraan listrik di China telah melemah karena konsumen lebih memilih kendaraan hibrida plug-in yang lebih ekonomis. Catatan penjualan kendaraan hibrida ini naik 84,5% dalam sembilan bulan pertama tahun ini, yang membantu perusahaan otomotif seperti Li Auto dan BYD untuk mendapatkan pangsa pasar mereka.