Sepi sentimen dalam negeri



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan, Selasa (23/4). Indeks turun 0,43% ke level 4.975,33 di tengah mayoritas pelemahan pasar saham utama di Asia.

Hampir seluruh sektor memerah pada perdagangan, kemarin. Pelemahan terdalam dialami sektor perkebunan dan konstruksi. Hanya dua sektor saham yang ditutup di zona hijau yakni pertambangan dan konsumer.

Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha berujar, pelemahan indeks disebabkan oleh sentimen negatif dari bursa regional. Pelemahan di Asia dipicu rilis HSBC terkait pelemahan manufaktur China. "Pendapat 11 analis yang dihimpun HSBC memprediksi, indeks manufaktur China akan melemah 1,1% pada April 2013," tuturnya.


Yusuf memprediksi, IHSG masih akan terpengaruh sentimen eksternal hari ini. Alasannya, bursa masih miskin sentimen dalam negeri. Katalis positif bisa datang dari data-data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) yang diprediksi cukup positif. Yusuf menebak, indeks akan menguat terbatas dengan support 4.970 dan resistance 5.010.

Analis AAA Sekuritas, Andy W Gunawan justru melihat potensi pelemahan IHSG. Hal itu didukung oleh sejumlah indikator seperti RSI dan stochastic. Tebakan dia, indeks akan bergerak dengan rentang yang sempit di level 4.944 - 5.031.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati