KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (13/6) diperkirakan masih akan sideways. Hal ini lantaran belum adanya sentimen yang cukup kuat untuk mempengaruhi pergerakan rupiah baik dari sentimen domestik maupun eksternal.

Berdasarkan data JISDOR Bank Indonesia (BI), rupiah hari ini (12/6) sukses mencatatkan penguatan sebanyak 24 poin ke level Rp 14.234 per dollar AS. Sedangkan menurut data Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah tipis 0,02% ke level Rp 14.241 per dollar AS dari penutupan perdagangan kemarin.

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih mengatakan, pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS masih akan bergerak pada kisaran saat ini. Menurutnya, kurs rupiah masih akan bergerak sideways sampai ada sentimen kejutan.

"Kisarannya masih akan sama di level-level saat ini, karena dollar AS masih relatif stabil saat ini. Kecuali, jika nanti malam ada cuitan mendadak dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang bisa memberikan sentimen kejutan," ungkap Lana kepada Kontan, Rabu (12/6).

Secara keseluruhan, Lana menilai sentimen eksternal masih memiliki pengaruh cukup besar terhadap prospek pergerakan kurs rupiah besok (13/6). Sedangkan untuk sentimen domestik, menurunnya belum ada sentimen yang cukup kuat untuk mendorong rupiah menguat signifikan besok.

"Kalau lihat kurs hari ini dan kemarin kisarannya relatif tipis. Untuk besok rupiah kemungkinan berada di rentang Rp 14.230 hingga Rp 14.250 per dollar AS," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi