Sepi stimulus, cadev November diprediksi turun tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi cadangan devisa (cadev) periode November 2019 diprediksi turun. Hal tersebut seiring dengan minimnya stimulus bulan lalu.

Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan sentimen terbesar adalah tidak diterbitkannya Surat Utang Negara (SUN) global atau global bond pada November lalu. Sementara kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah.

Baca Juga: Genjot ekspor, pemerintah bangun pasar ikan internasional di kawasan timur Indonesia

Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir bulan lalu ditutup pada level Rp  14.108 per dollar AS. Angka tersebut melemah 0,46% atau berada di level Rp 14.043 per dollar AS pada akhir bulan Oktober. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,67%.

“Meski melemah tapi cukup stabil, ini diduga tidak lepas dari intervensi Bank Indonesia (BI) tapi tidak besar sehingga tidak berdampak maksimal,” kata Piter kepada Kontan.co.id, Rabu (4/12).

Piter memprediksi dengan mempertimbangkan operasi BI tersebut, sementara tidak ada tambahan cadangan devisa dari penerbitan global bond, bulan Nopember akan turun tipis dibandingkan posisi Oktober 2019.

Baca Juga: Harga avtur masih mahal, ini yang dilakukan Kemenhub

Adapun, Peter memprediksi cadev November di kisaran US$ 120 miliar-US$ 126,5 miliar. Sedangkan, realisasi cadangan devisa per Oktober 2019 tercatat sebesar US$ 126,7 miliar atau naik 1,93% dibandingkan bulan sebelumnya yaitu US$ 124,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi