JAKARTA. Meski pemerintah sudah mengetatkan impor hortikultura, pasar buah dan sayur Indonesia masih tetap menarik bagi eksportir asing. Tahun ini, Kementerian Pertanian memperkirakan impor hortikultura naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk itu, Kementerian Pertanian kembali akan mengatur impor 20 jenis produk hortikultura. Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kemtan) Djamil Musyanif mengatakan, saat ini produksi hortikultura nasional mencapai 27 juta ton. Sedangkan impor hortikultura diperkirakan mencapai 2 juta ton. "Meski volumenya masih kecil atau sekitar 7% dari konsumsi tapi beberapa tahun belakangan ada tendesi impor meningkat," kata Djamil saat dihubungi KONTAN, Senin (13/8). Maklum, populasi penduduk Indonesia yang menempati empat besar dunia menjadi incaran banyak negara untuk mengekspor produk hortikultura.
September, impor 20 sayur dan buah diatur lagi
JAKARTA. Meski pemerintah sudah mengetatkan impor hortikultura, pasar buah dan sayur Indonesia masih tetap menarik bagi eksportir asing. Tahun ini, Kementerian Pertanian memperkirakan impor hortikultura naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk itu, Kementerian Pertanian kembali akan mengatur impor 20 jenis produk hortikultura. Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kemtan) Djamil Musyanif mengatakan, saat ini produksi hortikultura nasional mencapai 27 juta ton. Sedangkan impor hortikultura diperkirakan mencapai 2 juta ton. "Meski volumenya masih kecil atau sekitar 7% dari konsumsi tapi beberapa tahun belakangan ada tendesi impor meningkat," kata Djamil saat dihubungi KONTAN, Senin (13/8). Maklum, populasi penduduk Indonesia yang menempati empat besar dunia menjadi incaran banyak negara untuk mengekspor produk hortikultura.