JAKARTA. Di sepanjang Januari – September 2014, jumlah investasi dana pensiun bertumbuh sekitar 10% menjadi Rp 173,407 triliun. Pertumbuhan jumlah investasi tersebut ditopang oleh keranjang investasi deposito, saham, tanah dan bangunan. Berdasarkan keterangan resmi Otoritas Jasa Keuangan, dalam sembilan bulan, jumlah investasi dana pensiun di deposito naik 38,7% menjadi Rp 48,879 triliun. Sementara, jumlah investasi di saham meningkat 7,6% menjadi Rp 27,879 triliun. Adapun, aset dana pensiun tercatat sebesar Rp 180,217 triliun atau tumbuh 10,3% sejak awal tahun ini. Aset dana pensiun tersebut berasal dari 265 pelaku usaha dana pensiun, terdiri dari 25 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), 45 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) penyelenggara program pensiun iuran pasti (PPIP) dan 195 DPPK penyedia program pensiun manfaat pasti (PPMP).
September 2014, investasi dana pensiun tumbuh 10%
JAKARTA. Di sepanjang Januari – September 2014, jumlah investasi dana pensiun bertumbuh sekitar 10% menjadi Rp 173,407 triliun. Pertumbuhan jumlah investasi tersebut ditopang oleh keranjang investasi deposito, saham, tanah dan bangunan. Berdasarkan keterangan resmi Otoritas Jasa Keuangan, dalam sembilan bulan, jumlah investasi dana pensiun di deposito naik 38,7% menjadi Rp 48,879 triliun. Sementara, jumlah investasi di saham meningkat 7,6% menjadi Rp 27,879 triliun. Adapun, aset dana pensiun tercatat sebesar Rp 180,217 triliun atau tumbuh 10,3% sejak awal tahun ini. Aset dana pensiun tersebut berasal dari 265 pelaku usaha dana pensiun, terdiri dari 25 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), 45 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) penyelenggara program pensiun iuran pasti (PPIP) dan 195 DPPK penyedia program pensiun manfaat pasti (PPMP).