September 2014, pangan dan sandang terjadi deflasi



JAKARTA. Tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan harga (deflasi) pada September 2014. Tiga kelompok itu adalah bahan makanan, kelompok sandang, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya, Rabu (1/10) mencatat, kelompok bahan makanan mengalami deflasi 0,17%. Sedangkan kelompok sandang mengalami inflasi minus (deflasi) 0,17%, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,24%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, dalam menghitung besaran inflasi, BPS membagi dalam tujuh kelompok. Selain tiga kelompok diatas, empat kelompok pengeluaran yang lain adalah pertama, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Kedua, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Ketiga, kelompok kesehatan. Keempat, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.


BPS mencatat, inflasi tertinggi pada September 2014 terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,77%. Setelah itu diikuti oleh kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,69%. "Ini akibat kenaikan harga elpiji dan listrik," kata Suryamin. 

Pada September 2014, BPS mencatat besarnya kenaikan harga barang dan jasa (inflasi) sebesar 0,27%. Untuk inflasi tahun kalender sebesar 3,71% dan inflasi tahunan (YoY) sebesar 4,53%.

Pada September 2014, inflasi inti mencapai 0,29%. "Dibanding inflasi 6 tahun terakhir, inflasi September 2014 adalah terendah ketiga. Ini masih cukup rendah, cukup terkendali," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa