September, aset LN Arab Saudi anjlok US$ 7,4 M



RIYADH. Ini perkembangan terbaru mengenai kondisi makroekonomi Arab Saudi. Berdasarkan data resmi pemerintah Arab Saudi yang dirilis Minggu (30/10), nilai aset luar negeri bank sentral Arab Saudi anjlok senilai US$ 7,4 miliar menjadi US$ 546,7 miliar pada September lalu dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan nilai aset luar negeri ini dipicu oleh penarikan dana besar-besaran oleh pemerintah untuk menutupi defisit anggaran Arab Saudi akibat anjloknya harga minyak dunia.

Rinciannya, nilai aset mengerucut sebesar 15,5% dibanding tahun sebelumnya ke posisi terendah sejak Januari 2012. Posisi nilai aset luar negeri Arab Saudi sempat menyentuh level rekor tertinggi yakni US$ 737 miliar pada Agustus 2014 sebelum akhirnya melorot.


Mayoritas dari aset tersebut diyakini berdenominasi dalam dollar AS, dalam bentuk surat utang. Misalnya saja obligasi AS dan deposito di sejumlah bank luar negeri.

Selain itu, data yang sama juga menunjukkan, deposito bank asing turun US$ 5,1 miliar dari bulan sebelumnya menjadi US$ 114,4 miliar pada September. Sedangkan kepemilikan surat utang glonal turun US$ 3,5 miliar menjadi US$ 372,7 miliar.

Pemerintah juga melakukan pinjaman, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, untuk menutupi sebagian defisit anggaran. Total pinjamannya hampir mencapai US$ 100 miliar pada tahun lalu.

Pada awal Oktober, Arab Saudi berhasil menghimpun dana US$ 17,5 miliar dari penerbitan obligasi internasional perdana mereka.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie