September, investasi teknologi BTPN Capai Rp 624 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan dan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN) mencatat investasi IT sampai September 2017 Mencapai Rp 624 M. Angka ini naik 77% secara tahunan atau year on year (yoy).

Jerry NG, Direktur Utama BTPN bilang investasi IT ini sejalan dengan visi bank untuk melakukan inovasi produk dan layanan kepada nasabah.

"Selama tiga tahun terakhir, kami telah menanamkan investasi lebih dari Rp 1,4 triliun untuk pengembangan platform digital," kata Jerry kepada KONTAN, Senin (23/10).


BTPN berharap dengan investasi ini bisa memberikan dampak substansial ke perusahaan. Hal ini khususnya adalah penambahan titik pelayanan nasabah dalam waktu singkat.

Dengan digitalisasi, bank melakukan terobosan dalam proses dan layanan dengan penambahan channel alternatif. Saat ini BTPN mempunyai dua platform digital banking untuk melayani dua segmen yang berbeda

Pertama adalah BTPN Wow. Layanan ini ditujukan untuk kelompok masyarakat menengah bawah yang selama ini belum tersentuh layanan bank.

BTPN Wow tercatat merupakan layanan mass market yang memanfaatkan telepon genggam dan didukung agen ssbagai perpanjangan tangan bank meningkatkan jangkauan kepada nasabah

Sejak diluncurkan Maret 2015 sampai September 2017, BTPN Wow telah mempunyai 4,3 juta nasabah dan dilayani oleh lebih dari 200.000 agen.

Sedangkan platform kedua adalah Jenius. Ini untuk segmen kelas konsumer yang diperkenalkan ke publik pada Agustus 2016.

Jenius merupakan inovasi digital banking kelompok masyarakat melek teknologi. Dengan Jenius, masyarakat bisa membuka rekening bank tanpa harus ke kantor cabang dengan melalui aplikasi.

Dengan teknologi diharapkan program pendampingan BTN bisa meningkat. Seperti diketahui, melalui Program Daya BTPN, bank melakukan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas nasabah.

Sampai kuartal 3 2017, BTPN telah melakukan 87.821 pelatihan daya dengan jumlah peserta 486,994 nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia