September lalu, kunjungan turis asing naik sebesar 16,01%



JAKARTA. Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia semakin besar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah turis yang datang pada September lalu mencapai 16,01% menjadi 650.100 orang.Bila dibandingkan Agustus 2011, jumlah turis pada September juga lebih besar. Angkanya naik sebesar 4,67%.Total turis yang berkunjung ke Indonesia sejak Januari hingga September lalu telah mencapai 5,61 juta orang. Jumlah kunjungan wisatawan manca negara ini naik 8,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 5,19 juta.Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Djamal mengatakan, Bali masih menjadi tujuan utama para wisatawan mancanegara di Indonesia. Jumlah turis yang berkunjung ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 8,75% dibandingkan September 2010 lalu menjadi 252.900 orang. "Jika dibandingkan Agustus 2011, jumlah wisman ke Bali naik tipis sebesar 0,06%," katanya, Selasa (1/11)Sementara itu, menyangkut tingkat penghunian kamar (TKP) hotel berbintang di 20 provinsi di Indonesia pada September 2011 mencatat angka rata-rata 51,75% atau naik 1,53 poin dibandingkan TPK September 2010 sebesar 50,22%. Jika dibandingkan TPK Agustus 2011, kenaikannya mencapai 5,70 poin. "Kenaikan ini lantaran pada September 2011 bertepatan dengan liburan hari raya Idul Fitri," katanya. Bali tercatat sebagai provinsi dengan angka TPK tertinggi sebesar 65,01%, diikuti Kalimantan Timur 57,21 %, dan Lampung 56,54%. Sementara TPK terendah di Kepulauan Riau sebesar 39,63%.Djamal menjelaskan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi di Indonesia pada September 2011 mencapai 2,10 hari, naik 0,04 hari jika dibandingkan rata-rata lama menginap tamu September 2010, dan naik 0,07 hari dibanding Agustus 2011. Kembali, Bali menjadi provinsi yang paling lama para tamu asing atau lokal untuk menginap di hotel. Selama September 2011, lama menginap tamu di Bali mencapai 3,74 hari, kemudian Nusa Tenggara Barat sebesar 2,63 hari dan Kepulauan Bangka Belitunt mencapai 2,26 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can